DinamikaKelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural. 71 Sumber: Indonesian Heritage 8. Gambar 5.1 Adanya keanekaragaman adat istiadat merupakan salah satu kekayaan budaya dalam masyarakat multikultural. Berbagai kelompok sosial yang ada di Indonesia, memiliki karakteristik dan perilaku budaya yang berbeda.
Primordialisme adalah pandangan yang berlebihan terhadap hal-hal yang melekat dalam diri individu sejak lahir, seperti ras, agama, suku bangsa, jenis kelamin, dan segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Primordialisme dapat berakibat pada etnosentrisme atau sikap yang menganggap kebudayaannya lebih tinggi daripada kebudayaan lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBB, primordialisme adalah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama. Menurut Kun Maryati, dkk 2014 primordialisme adalah ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya. Wibowo dan Hardiwinoto dalam Syamsuddin 1993 menjelaskan, primordialisme adalah perasaan-perasaan yang mengikat seseorang dikarenakan oleh hal-hal yang dimilikinya sejak ia dilahirkan. Merujuk pada buku Penghantar Ringkas Sosiologi, secara bahasa, istilah primordialisme berasal dari kata "primus" yang artinya "pertama", dan "ordiri" yang artinya “tenunan atau ikatan”. Dengan demikian, primordialisme dapat diartikan ikatan-ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa sejak kelahirannya. Penganut paham primordialisme cenderung mementingkan kepentingan kelompoknya dan menilai bahwa kebudayaan kelompoknya lebih baik dari siapapun. Berdasarkan buku Prasangka Agama dan Etnik, biasanya orang yang menganut primordialisme merasa terancam oleh sesuatu yang baru yang datang dari luar kelompoknya. Bisa saja sikap ini dirasakan kaum pribumi ketika merasakan kekuatan baru yang datang dari luar dan ingin merebut dominasi kepribumiannya. Contoh primordialisme dalam masyarakat adalah praktik nepotisme dalam merekrut atau menempatkan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku bangsa yang sama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Bentuk-Bentuk Primordialisme Salomo Panjaitan dalam Jurnal Darma Agung 2013 menjelaskan bentuk-bentuk primordialisme sebagai berikut. 1. Primordialisme Suku Primordialisme suku adalah suatu sifat kekeluargaan yang didasarkan pada suku. Seseorang lebih terikat pada sukunya sendiri daripada suku lainnya. Misalnya, orang Jawa yang tinggal di Papua lebih cenderung terikat dengan sukunya dan tidak mau mengikuti suku Papua. Bentuk primordialisme suku menunjukkan kecenderungan dalam memilih atau mendahulukan orang-orang yang berasal dari suku yang sama apabila terdapat suatu kepentingan. Oleh sebab itu, primordialisme suku juga bisa diartikan sebagai pengelompokan yang terjadi dalam masyarakat yang didasarkan pada suku asalnya. 2. Primordialisme Agama Primordialisme agama adalah suatu sifat yang memegang teguh pada agama yang dianutnya dan cenderung membentuk kelompok fanatik berdasarkan agamanya serta menganggap aliran agamanya paling benar. Penganut paham primordialisme agama menganggap agama yang dianutnya paling benar dan tidak menerima pendapat dari agama lain. Jika dalam satu agama terdapat organisasi kemasyarakatan, maka masing-masing orang yang mengikuti kelompok tersebut cenderung fanatik dengan kelompoknya. 3. Primordialisme Kedaerahan Primordialisme kedaerahan merupakan sifat kekeluargaan dan kesukuan yang didasarkan pada asal daerah seseorang di mana ia lebih terikat dengan daerahnya sendiri dibandingkan daerah lain. Misalnya seperti dalam menyewa rumah kontrakan atau kos, mahasiswa cenderung hanya ingin tinggal dengan teman dari daerahnya sendiri. Contoh lainnya terlihat dalam pemilihan ketua organisasi. Sebuah organisasi terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai daerah. Penganut paham primordialisme kedaerahan akan memilih calon ketua atau pemimpin yang memiliki asal daerah sama dengannya. Dampak Positif dan Negatif dari Primordialisme Menurut Koentjaraningrat dalam Moeis 1993, sikap primordialisme memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak positif primordialisme meliputi Meneguhkan perasaan cinta tanah air. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa. Meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya. Adapun dampak negatif primordialisme antara lain Mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa. Menghambat modernisasi dan proses pembangunan. Merusak integrasi internasional. Penyebab Terjadinya Primordialisme Koentjaraningrat menjelaskan, ada tiga penyebab terjadinya primordialisme, yaitu Adanya sesuatu yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, seperti agama, budaya, dan suku. Adanya sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar. Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa primordialisme adalah pandangan yang berlebihan terhadap hal-hal yang melekat dalam diri individu sejak lahir dan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Primordialismeakan menyebabkan masyarakat menjadi cenderung permisif dengan kebudayaan yang dibawa orang asing berkelompok berdasarkan identitas yang dibawanya sejak lahir menyatu dengan kelompok sosial lainnya berkelompok berdasarkan status sosial yang sama memisahkan diri dengan yang berbeda MR M. Rafi Master Teacher Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Primordialisme merupakan pemikiran atas ide yang mengutamakan kepentingan suatu kelompok atau komunitas, yang juga merupakan proses pemikiran yang terdapat dalam unsur-unsur masyarakat Kusumohamidjoyo, 200021-29. Primordialisme juga merupakan faktor penting yang bisa memperkuat ikatan pada suatu kelompok. Primordialisme juga dinilai negatif karena berpotensi mengganggu kehidupan pengertian primordialisme itu sendiri yang bisa diartikan sebagai ikatan-ikatan yang sudah terjalin sejak dahulu atau turun menurun seperti suku, kekerabatan, agama, maupun kelompok. Untuk kelompok sendiri bermacam-macam jenisnya, misalnya dapat dibedakan berdasarkan proses pembentukan kelompok ambil contoh ada kelompok yang telah terbentuk karena ikata ilmiah dan ikatan keturunan yang mengikat warganya melalui adat istiadat dan sistem norma yang sudah ada sejak dahulu telah tumbuh seolah-olah dengan tidak sengaja. Ada pula kelompok yang dibentuk dengan sengaja sehingga aturan-aturan dan sistem yang ada pada kelompok tersebut mengikat anggotanya. Kelompok itu disebut dengan kelompok “grup” atau juga “primary grup”. Secara tidak sadar masyarakat suatu suku bangsa akan mengembangkan ikatan-ikatan yang bersifat primordialisme, yaitu loyalitas berlebihan yang mengutamakan atau menonjolkan kepentingan suatu kelompok agama, ras, daerah, atau keluarga tertentu. Loyalitas yang berlebihan terhadap budaya subnasional tersebut dapat mengancam integrasi bangsa karena primordialisme mengurangi loyalitas warga negara pada budaya nasional dan Negara sehingga mengancam kedaulatan negara. Kencenderungan ini timbul apabila setiap kelompok cultural yang terorganisasi secara politik akan mengembangkan politik aliran yang dapat mengancam persatuan bangsa. Selanjutnya, kelompokkelompok masyarakat tersebut akan mengajukan tuntutan untuk memperjuangkan kepentingan kelompoknya seperti tuntutan pembagian sumber daya alam yang lebih seimbang antara pusat dan daerah. Apabila tidak diakomodasi, tuntutan kelompok masyarakat tersebut akan berkembang menjadi gerakan memisahkan diri suatu kelompok masyarakat dari Negara Kesatuan Republik sebab itu, paham ini bisa saja menjadi pemicu terjadinya konflik antar suku, ras, mapun agama. Ada juga akibat adanya berbagai macam suku bangsa di Indonesia adalah munculnya sikap primordialisme yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Sikap primordialisme merupakan ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan,adat-istiadat dan lain penjelasan diatas,maka dapat disimpulkan beberapa saran sebagai berikut Memberikan wawasan lagi bahwa negara kita itu multikultural. dalam artian tidak hanya memiliki satu kebudayaan yang menurut dia penting. Memperbanyak forum - forum diskusi atau wawancara dengan berbagai macam latar belakang, sehingga orang - orang semakin terbuka pikirannya, dan tidak menjudge lagi apa yang sebelumnya mereka kira seperti ini dan seperti memiliki rasa toleransi supaya bisa menerima perbedaan yang ada, mensosialisikan kebudayaan secara perlahan sehingga bisa diterima oleh masyarakat sekitar, menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai tanpa memandang rendah yang lain Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Inimenunjukkan bahawa bahasa merupakan bahagian penting dalam masyarakat kerana masyarakat dari pelbagai bangsa bercakap dalam bahasa mereka masing-masing, maka dalam kajian bahasa bukan hanya dialek sahaja tetapi juga didapatkan perbezaan bahasa. Padahal di sisi lain, budaya merupakan salah satu bahagian penting. Dalam bahasa disebut
Setiap suku bangsa pasti memiliki rasa primordialisme terhadap suku bangsanya sendiri. Primordialisme adalah loyalitas dan sentimen 7. Primordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural, yaitu...a. bagian tradisi yang diterima keadaanyab. pandangan yang didasarkan pada prasangkac. ikatan lahir dan batin antara anggota-anggota kelompokd. pendirian kepada suatu hal yang didasarkan pada anggapan umume. loyalitas dan sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejal lahirJawaban E1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40Setiap suku bangsa pasti memiliki rasa primordialisme terhadap suku bangsanya sendiri. Primordialisme adalah loyalitas dan sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir. Primordialisme adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain. Dalam KBBI, primordialisme diartikan sebagai pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanyaContoh PrimordialismeGerakan sosial separatis GAM, OPM, RMS, dllTerdapat kelompok masyarakat yang menganggap agamanya yang paling gerakan ISIS yang mengatasnamakan agama yang menganggap bangsa Arya lebih unggul daripada bangsa budaya sungkem yang dimiliki suku jawa.
Masyarakatmultikultural merupakan masyarakat yang menganut multikulturalisme. Multikulturalisme yaitu paham atau aliran yang beranggapan bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat. Dalam buku lain disebutkan bahwa Multikulturalisme pada dasarnya merupakan idelogi yang menghargai perbedaan dan kesedarajatan (Bennett

Hai, Sobat Zenius! Setelah sebelumnya elo udah belajar tentang multikulturalisme dan pluralisme, kali ini gue akan ngajak elo buat ngebahas materi yang masih satu lingkup nih sama kedua materi sebelumnya, yaitu tentang primodialisme. Primordialisme ini erat lho, hubungannya dengan asal usul seseorang. Maksudnya gimana tuh? Apa yang dimaksud dengan primordialisme? Nah, biar makin jelas, simak terus ya artikel berikut! Baca Juga Cara Mewujudkan Masyarakat Multikultural Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11 Pengertian PrimordialismeFaktor Penyebab PrimordialismeDampak PrimordialismeContoh Soal dan Pembahasan Kalau ngomongin tentang primordialisme, konteksnya nih, kita akan ngomongin kondisi di mana dalam suatu wilayah terdapat banyak banget budaya yang berbeda-beda. Primordialisme itu apa? Primordialisme adalah menjunjung tinggi asal usul yang melekat sejak lahir, nah asal-usul ini biasanya adalah yang berbau tentang kedaerahan. Biar lebih jelas, gue akan menjelaskan pendapat beberapa ahli berikut tentang primodialisme. Kun MaryatiPrimordialisme merupakan ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat istiadat, daerah kelahiran, dan lain Chandra Primordial merupakan identitas etnis atau kebangsaan itu tetap, alami, dan kuno, atau turun temurun. Ramlan Surbakti Primordialisme adalah sebuah keterkaitan seseorang di dalam sebuah kelompok atas dasar ikatan kekerabatan, adat istiadat, dan suku bangsa. Sehingga, hal tersebut mampu melahirkan pola perilaku dan cita-cita yang sama. Dari kedua pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa primordialisme merupakan paham yang menjunjung tinggi asal usul yang melekat sejak lahir, terutama asal usul kedaerahan. Biar elo ada bayangan lebih nyata lagi tentang primordialisme, gue akan ngasih contoh primordialisme yang terjadi pada masyarakat indonesia. Contohnya adalah, waktu gue dulu kuliah gue menemukan organisasi berbentuk paguyuban yang dibentuk berdasarkan asal daerah. Misalnya adalah Kelompok Mahasiswa Asli Malang dan Paguyuban Mahasiswa Betawi. Nah, contoh-contoh organisasi atau paguyuban tersebut merupakan contoh dari adanya primordialisme di sekitar gue, yaitu kelompok yang dibentuk berdasarkan persamaan asal-usul daerah. Atau contoh satu lagi deh, yaitu Gerakan Aceh Merdeka atau GAM. Pernah denger, nggak? Yup itu merupakan salah satu contoh dari adanya primordialisme di Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka merupakan salah satu contoh adanya primordialisme Dok. Wikimedia Commons Nah, kira-kira elo bisa nggak nambahin, contoh adanya primordialisme yang ada di Indonesia, atau mungkin yang elo temukan di masyarakat sekitar? Coba deh tulis jawaban elo di kolom komentar ya! Baca Juga Masalah dan Konflik Masyarakat Multikultural di Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11 Faktor Penyebab Primordialisme Primordialisme ini nggak dengan begitu aja terjadi guys, ada beberapa faktor penyebab terjadinya primordialisme, antara lain Adanya sesuatu yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, seperti agama, budaya, dan sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar. Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama. Budaya merupakan salah satu faktor penyebab primordialisme Dok. Pixabay Dampak Primordialisme Adanya sikap primordialisme ini juga akan menimbulkan beberapa dampak, gue akan membagi dampak dari adanya primordialisme ini menjadi dua biar elo makin paham. Yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak Positif Primordialisme Meneguhkan cinta tanah air Dengan adanya primordialisme, seseorang akan memiliki rasa cinta tanah air yang besar. Misalnya nih, gue memiliki semangat primordialisme ini, dengan begitu hal tersebut akan mendorong gue untuk memiliki cinta terhadap budaya, daerah atau tempat asal gue. Nah, hal tersebut akan menjadi kekuatan gue untuk mampu menolak semua kebudayaan yang nggak sesuai dengan kepribadian gue sejak kecil. Mempertinggi semangat patriotisme Dampak positif yang lain dari sikap primordialisme adalah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa di mana seseorang berasal. Dengan begitu seseorang yang memiliki sikap ini akan mampu mendukung segala keperluan dan kepentingan bangsa. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya Dengan adanya sikap primordialisme ini, akan menjadikan kehidupan seseorang lebih bertanggung jawab di dalam menjaga keutuhan negaranya, tentunya ini sangatlah penting, Kenapa sih, kok penting banget? Ya karena setiap kebudayaan baru atau yang akan masuk nggak semuanya bisa dianggap sebagai kebaikan, ada juga kebudayaan yang baru yang ditakutkan dapat merusak suatu bangsa. Dampak Negatif Primordialisme Menghambat modernisasi dan proses pembangunan Adanya sikap primordialisme ini juga dapat menghambat modernisasi dari proses pembangunan, lho. Padahal di zaman yang teknologinya pesat ini modernisasi dapat membantu suatu bangsa menjadi lebih maju. Hal ini terjadi karena seseorang atau sekelompok orang cenderung menolak kebudayaan yang baru karena ingin mempertahankan adat kebudayaannya yang lama, jadi semua kebudayaan baru dari luar itu ditolak, guys. Bukan sekadar difilter tapi bener-bener ditolak, padahal kebudayaan yang baru tersebut berpengaruh besar terhadap proses pembangunan. Penyebab terjadinya diskriminasi Penilaian terhadap budaya yang saling berlawanan satu sama lain menimbulkan sikap diskriminasi. Hal itu dipengaruhi oleh mayoritas dan minoritas suatu kelompok serta sikap fanatik yang dimiliki kelompok tersebut. Merupakan kekuatan terpendam terjadinya konflik antara kebudayaan suku-suku bangsa Dampak Primordialisme Dok. Pixabay Primordialisme juga dapat menjadi faktor pendorong konflik, baik dendam terhadap sikap negatif yang terpendam sehingga menimbulkan dorongan untuk melakukan pembalasan. Apakah elo pernah ngeliat konflik yang ada di sekitar elo yang terjadi karena perbedaan suku bangsa? Contoh Soal dan Pembahasan Itu tadi guys, materi yang bisa gue bagi ke elo tentang primordialisme. Sekarang elo jadi tahu kan, apa itu primordialisme, faktor yang menyebabkan, dan dampak-dampak dari adanya sikap primordialisme? Nah, sebelum gue tutup artikel ini, gue ada contoh soal yang bisa bantu elo biar makin paham sama materi ini. Mengapa sikap primordialisme yang berlebihan dan cenderung fanatik perlu dihindari? Jawaban dan pembahasan Sikap primordialisme yang berlebihan dan cenderung fanatik harus dihindari karena dapat memicu adanya perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat. Terutama masyarakat multikultural seperti masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memicu konflik dalam masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian. Oke guys, selesai juga materi kali ini. Elo masih bisa kepoin materi ini dengan klik banner di bawah ini ya, dan jangan lupa buat daftarin akun elo. See you! Baca Juga Cara Mewujudkan Masyarakat Multikultural Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11

Primordialismesebagai konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural, di anggap sebagai suatu paham atau sikap teguh yang ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat dari awal hidupnya, seperti suku bangsa, agama, kepercayaan, ras, tradisi, dan lain-lainnya. Lahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan Kelompok Primordialisme merupakan pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan yang diartikan sebagai ikatan-ikatan dalam sebuah masyarakat yang bersifat keaslian “seperti kesukuan, kekerabatan, keagamaan dan kelompok” atau sifat yang dibawa sejak lahir. Yang sifat keaslian ini misalnya berdasarkan kesukuan, kekerabatan “klan” dan kelompok-kelompok tertentu yang bersifat apabila sikap setiap warga watu anggota ikatan tadi berorientasi kepada kepentingan kelompoknya maka sikap demikian dinamakan primordialisme. Yang kelompok bermacam-macam jenisnya, misalnya dapat dibedakan berdasarkan proses kelompok yang telah terbentuk karena ikatan alamiah dan ikatan keturunan yang mengikat warganya dengan adat istiadat dan sistem norma yang sejak dahulu telah tumbuh seolah-olah dengan tidak pula kelompok yang dibentuk dengan sengaja sehingga aturan-aturan dan sistem norma yang mengikat anggotanya juga disusun dengan sengaja. Kelompok yang terbentuk seolah-olah tidak disengaja disebut dengan kelompok “grup “atau juga primary group. Pada sistem pengorganisasian kelompok “grup” disebut dengan in formal organization. Yang jenis kelompok ini pun bermacam-macam, diantarnya kelompok kesukuan, kekerabatan “iklan”. Dan kelompok lain, seseorang yang menjadi anggota suatu kelompok “grup” menyebut dirinya kelompok dalam atau disebut in groups, sedangkan orang lain di luar kelompok disebut kelompok luar atau ous groups. Berikut Ini Merupakan Pengertian Primordialisme Menurut Para Ahli William G. Sumner bahwa di dalam in groups terdapat persamaan persaudaraan yang ditunjukkan dengan keraja sama, yang saling membantu dan saling menghormati serta memiliki persamaan solidaritas, kesetian terhadap kelompoknya dan kesedian berkorban demi kelompok. Charles Horton Cooley in groups atau kelompok primer sangat penting peranannya dalam menentukan kepribadian manusia. Yang pada kelompok primer inilah manusia belajar mengenal kasih sayang, kebebasan, keadilan, fan play, persamaan, patuh kepada orang tuas dan keluarganya, serta kesedian berkorban untuknya. Dan pengalaman-pengalaman seperti itulah akhirnya perasaan bersama dalam kelompok tersebut, jadi sikap primordial atau primordialisme dapat terjadi dalam setiap kelompok dalam masyarakat yang masih mempertahankan nilai keaslian kelompoknya. Sumner menurutnya setiap in groups atau kelompok primer memiliki sifat etnosentris. Sikap padangan anggota-anggota in groups menganggap bahwa segala sesuatu yang termasuk kelompoknya ialah yang terbaik, paling istimewa dan paling hebat. Sedangkan yang tidak termasuk ke dalam kelompoknya kurang baik, rendah dan tidak sopan. Sifat etnosentris ini bermula dari perasaan primordial yang kemudian meluas dan berkembang termasuk di antaranya terwujud ke dalam berkembangnya politik aliran. Politik aliran merupakan politik yang mementingkan pandangan atau cara berfikir kelompok tertentu. Politik aliran sangat bertentangan dengan demokrasi karena dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Terjadinya primordialisme Primordialisme sebenarnya mucul akibat pengaruh dari kemajemukan dan multikultural terhadap kehidupan sendiri adalah pandangan atau paham yang memegah teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada dalam lingkungan pertamanya. Latar Belakang Terjadinya Primordilaisme Berikut Ini Merupakan Latar Belakang Terjadinya Primordilaisme Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial. Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial dari ancaman luar. Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan pandangan hidup. Contoh Perilaku Primordialisme Berikut Ini Merupakan Beberapa Contoh perilaku primordialisme. Membentuk partai politik berdasarkan paham, ideologi, atau keterikatan pada faktor-faktor seperti suku bangsa , agama, dan ras. Memberikan perioritas atau perilaku istimewa kepada orang-orang yang berasal dari daerah, suku bangsa, atau ras tetentu. Primordialisme di Indonesia Secara tidak sadar masyarakat Indonesia ternyata terus mengembangkan ikatan-ikatan yang bersifat primordial, yaitu loyalitas berlebihan yang mengutamakan atau menonjolkan kepentingan suatu kelompok agama, ras, daerah, atau keluarga tertentu. Padahal loyalitas yang berlebihan terhadap budaya subnasional tersebut dapat mengancam integrasi bangsa karena primordialisme mengurangi loyalitas warga negara pada budaya nasional dan Negara sehingga mengancam kedaulatan negara. Kencenderungan ini timbul apabila setiap kelompok cultural yang terorganisasi secara politik akan mengembangkan politik aliran yang dapat mengancam persatuan bangsa. Selanjutnya, kelompokkelompok masyarakat tersebut akan mengajukan tuntutan untuk memperjuangkan kepentingan kelompoknya seperti tuntutan pembagian sumber daya alam yang lebih seimbang antara pusat dan daerah. Apabila tidak terakomondasi, tuntutan tersebit akan berkembang menjadi gerakan memisahkan diri suatu kelompok masyarakat dari suatu NKRI, misalnya gerakan separatis Aceh MerdekaGAM. Di dalam masyarakat Indonesia terdapat Kemajemukan atau perbedaan suku bangsa, bahasa, ras, kasta, agama, kedaerahan tradisi budaya, dan adat istiadat. Contoh kemajemukan tersebut tercermin pada adanya komunitas keturunan Tionghoa, India, dan penduduk pribumi di Medan, Sumatra Utara. Perbedaan etniik, suku bangsa, agama, dan budaya tersebut membuat masyarakat Indonesia sulit terintergrasi dalam satu kesatuan sosial. Oleh karena itu, untuk menangkal gejala primordialisme, setiap kelompok masyarakat harus mengembangkan budaya toleransi terhadap budaya kelompok lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa tanpa pengingkaran budaya sendiri. Keanekaragaman budaya dalam masyarakat terbentuk atas dasar identitas budaya. Identitas budaya adalah kategori pembeda berdasarkan nilai-nilai budaya antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Hal itu terjadi karena tiap identitas cultural memiliki sentimen primordial tertentu yang memengaruhi ikatan politik, persilangan, dan interaksi sosial di antara kelompok etnik di dalam masyarakat. Di dalam masyarakat, kehidupan politik terorganisir menurut kelompok etnik dan nilai-nilai subbudaya tertentu. Kelompok etnik membentuk organisasi politik yang saling bersaing. Mereka mengikuti dasar kepentingan kelompok etnik atau politik aliran dari kelompok yang bersangkutan. Misalnya, dalam pemilu 2004 terdapat banak partai politik yang bedasarkan agama, suku, bangsa, dan aliran seperti PKS, PBB, PDS, PDIP, dan PAN. Betapa kompleksnya primordialisme di Negara Indonesia, karena itulah hendaknya setiap masyarakat Indonesia mempunyai sikap toleransi yang tinggi, sehingga antara kelompok dalam satu bangsa Indonesia tidak terpecah belah. Jenis – Jenis Primordialisme Berikut Ini Merupakan Jenis – Jenis Primordialisme. Primordialisme Suku Primordialisme suku adalah seseorang yang terikat dengan sukunya sendiri daripada suku yang lain. Contoh Kelompok suku Bugis yang keras, tidak mau mengalah, menganggap kepercayaannya paling sempurna dan mau menang sendiri terhadap suku Jawa. Primordialisme Agama Primordialisme agama adalah seseorang yang mempercayai atau berpegang teguh pada agamanya sendiri dan cenderung fanatik. Contoh Sekelompok orang yang menganggap agamanya paling benar dan unggul dari agama lain dan menyebabkan konflik karena pemikirannya. Primordialisme Kedaerahan Primordialisme kedaerahan adalah seseorang yang terikat dengan daerahnya sendiri ketimbang daerah lainnya. Contoh Pemikiran yang beranggapan kepentingan kelompok suatu daerah tertentu harus mengalahkan kepentingan daerah lain atau lebih mementingkan daerahnya sendiri. Primordialisme merupakan faktor penting untuk memperkuat ikatan kelompok kebudayaan yang bersangkutan ketika ada ancaman dari luar kelompok kebudayaan tersebut. Namun, di sisi lain primordialisme dipandang sangat negatif karena mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa. Primordialisme sering dianggap bersifat primitif, regresif, dan merusak. Bahkan, primordialisme akan menghambat modernisasi, proses pembangunan dan merusak integrasi nasional. Akibat kuatnya primordialisme akan dapat memicu potensi konflik antara kebudayaan suku-suku bangsa yang ada. Dampak Negatif Dampak negatif primordialisme antara lain Menggangu kelangsungan hidup suatu bangsa Maksud mengganggu kelangsungan hidup terjadi dalam suatu bangsa jikalau seseorang yang memiliki sikap primordialisme berlebihan dan cenderung mementingkan kelompoknya, serta menilai segala kebudayaan yang ada pada dirinya dan kelompoknya lebih baik daripada kebudayaan lain, sehingga dengan hal ini menyebabkan kurang terjalinnya persatuan dan kesatuan. Contoh Orang-orang Aceh menganggap suku dan kebudayaan Aceh lebih baik daripada kebudayaan Jawa karena faktor sejarah. Menghambat modernisasi dan proses pembangunan Menghambat modernisasi dari proses pembangunan terjadi jikalau seseorang atau sekelompok orang cenderung menolak kebudayaan yang baru karena ingin mempertahankan adat kebudayaannya yang lama, padahal kebudayaan yang baru tersebut berpengaruhi besar terhadap proses pembangunan. Contoh Masyarakat Aceh menolak pembangunan Hotel Bintang 5 di samping mesjid Raya Baiturrahman karena merasa tidak boleh ada bangunan yang lebih tinggi berdiri dari mesjid Raya Baiturrahman. Menghambat hubungan antarbangsa Yaitu salah satu pihak tidak menginginkan masuknya kebudayaan baru sehingga tidak mau bekerjasama dengan pihak lain dimana hanya ingin mengurus suatu permasalahan yang diselesaikan berdasarkan keinginan kelompok itu sendiri. Menghambat proses asimilasi dan integrasi Hal ini terjadi jika kelompok yang berdasarkan persamaan kebudayaan, ras, adat-istiadat, atau yang lainnya tidak bisa menerima persepsi yang tidak berjalan dengan baik disebabkan oleh sikap primordialisme yang berlebihan. Mengurangi bahkan menghilangkan objektivitas ilmu pengetahuan Sikap primordialisme yang berlebihan juga membuat seseorang tidak dapat melihat secara objektif sebuah kebenaran, cenderung merasa apa yang dilakukan oleh kelompoknya selalu benar, padahal menurut ilmu pengetahuan hal tersebut dinilai salah. Penyebab terjadinya diskriminasi Yaitu penilaian terhadap budaya yang saling berlawanan satu sama lain sehingga menimbulkan sikap diskriminasi terhadap pihak yang memiliki budaya berbeda yang di pengaruhi oleh mayoritas dan minoritas suatu kelompok. Contoh Perlakuan diskriminatif terhadap penduduk transmigran oleh penduduk lokal. Merupakan kekuatan terpendam terjadinya konflik antara kebudayaan suku-suku bangsa Yaitu faktor pendorong yang menyebabkan konflik baik dendam terhadap sikap negatif yang terpendam sehingga menimbulkan dorongan untuk melakukan pembalasan. Contoh Konflik antar suku yang sering terjadi di lampung. Dampak Positif Selain berdampak negatif, primordialisme juga berdampak positif. Berikut dampak positif tersebut Meneguhkan cinta tanah air Primordialisme dapat mendorong seseorang untuk memiliki cinta terhadap budaya, daerah atau tempat asalnya. Sehingga hal ini menjadi kekuatan seseorang untuk mampu menolak semua kebudayaan yang tidak sesuai dengan pribadi dirinya sejak kecil. Contoh Menolak pola hidup serba bebas ala masyarakat barat di Indonesia. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa Yaitu munculnya kesetiaan terhadap bangsa. Hal ini terjadi karena primordialisme mampu menumbuhkan sikap seseorang cinta dan juga bangga terhadap kebudayaannya. Contoh Perasaan bangga sebagai orang Indonesia yang berbudaya timur karena penuh tata krama. Mempertinggi semangat patriotisme Yaitu menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dimana dia berasal. Kecenderungan ini kemudian mampu mendukung segala keperluan dan kepentingan bangsa. Contoh Demonstrasi besar-besaran oleh masyarakat Indonesia terhadap kedubes Malaysia karena menganggap Malaysia telah mencuri kebudayaan Indonesia. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya Dengan adanya sikap primordialisme ini, tentunya mampu menjadikan kehidupan seseorang untuk bertanggung jawab di dalam menjaga keutuhan Negara. Hal ini sangatlah penting, karena kita harus menyaring kebudayaan asing yang masuk dan tidak sesuai dengan kebudayaan kita, sehingga tetap menjaga nilai yang ada. Pengertianmasyarakat multikultural merupakan suatu masyarakat yang mana terdiri dari 2 hingga lebih dari tatanan yang ada di dalam masyarakat atau kelompok. yang secara ekonomi, poliitk, dan kultural diisolasikan serta memiliki stuktur kelembagaan yang berbeda satu sama lainnya. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor) 4.
Daftar Isi Apa Itu Primordialisme Ciri-ciri Primordialisme 1. Konsekuensi dari Masyarakat Multikultural 2. Menjadi Identitas Kelompok 3. Loyal terhadap Kelompoknya 4. Nilai-nilai dengan Sistem Keyakinan Contoh Perilaku Primordialisme Primordialisme di Indonesia Dampak Primordialisme 1. Dampak Positif Primordialisme - Meningkatkan Nasionalisme - Menjadi Ciri Khas Kelompok - Menjaga Kestabilan Budaya 2. Dampak Negatif Primordialisme - Terjadinya Diskriminasi - Nepotisme - Mengurangi Objektivitas - Ketertinggalan Ilmu Pengetahuan - Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa. Hal ini sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda namun tetap satu. Keragaman yang dimiliki Indonesia menghasilkan masyarakat majemuk yang hidup secara berkelompok, namun terpisah oleh kehidupan adanya keragaman suku bangsa ini, maka muncul sikap primordialisme yang dimiliki setiap anggota masyarakat. Primordialisme sendiri adalah nilai-nilai yang dipegang teguh oleh seseorang atau suatu apa ciri-ciri sikap primordialisme? Bagaimana dampak negatif dan positifnya terhadap kehidupan seseorang? Simak selengkapnya di artikel ini! Menurut KBBI, primordialisme adalah suatu sikap memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, dan segala sesuatu yang ada di jurnal berjudul Pengaruh Sikap Primordialisme Terhadap Upaya Pembentukan Proses Harmonisasi Masyarakat Multikultur yang ditulis Prayitno, Berchah Pitoewas, dan Hermi Yanzi, sikap primordialisme adalah ikatan dalam kehidupan sosial yang dipegang teguh oleh seseorang, baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, kebudayaan dan adat di daerah kelahiran dan lain PrimordialismeDikutip makalah berjudul Pengaruh Primordialisme dalam Lingkup Manusia, Keragaman dan Kesetaraan yang ditulis Irzal Anderson dan Heri Usmanto, ciri-ciri primordialisme antara lain1. Konsekuensi dari Masyarakat MultikulturalPrimordialisme biasanya memang dimiliki oleh masyarakat multikultural yang memiliki diferensiasi sosial, mulai dari budaya, agama, ras atau suku. Maka dari itu, suatu kelompok pasti memiliki pemikiran yang berbeda dengan kelompok lainnya mengikuti ajaran yang mereka terima sedari Menjadi Identitas KelompokPrimordialisme sebagai identitas kelompok adalah faktor penting untuk memperkuat hubungan antar anggota kelompok. Hal ini dimaksudkan supaya bisa menghadapi ancaman yang datang dari luar kelompok tersebut. Selain itu, sikap primordialisme juga memberikan ciri khas atau keunikan antara satu kelompok dengan kelompok Loyal terhadap KelompoknyaSetiap anggota kelompok memiliki loyalitas yang tinggi terhadap kelompoknya. Rasa loyal ini didasari oleh perasaan yang tulus dan tidak memikirkan kepentingan pribadi. Setiap anggota juga menganggap bahwa kelompoknya istimewa, bahkan lebih baik dibanding kelompok Nilai-nilai dengan Sistem KeyakinanNilai-nilai yang dipegang teguh setiap anggota tidak dapat dipertanyakan alasan dan penyebabnya. Maka dari itu, pola pemikiran dan perilaku yang dimiliki setiap anggota biasanya akan sama. Kondisi inilah yang akan menciptakan cita-cita yang ingin dicapai Perilaku PrimordialismePrimordialisme terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain primordialisme suku, agama dan kedaerahan. Contoh-contoh dari primordialisme antara lainMembentuk partai politik berdasarkan paham, ideologi, atau keterikatan pada suku bangsa , agama, dan perilaku istimewa kepada orang yang berasal dari kelompok paguyuban atau perkumpulan yang bersifat kekeluargaan. Contohnya seperti persatuan masyarakat Sulawesi Selatan di pernikahan yang berbeda-beda. Contohnya, adanya tradisi sungkem dalam budaya tradisi yang dianggap tak wajar, seperti ritual Ma'nene di Tana Toraja atau potong gigi di di IndonesiaIndonesia adalah negara multikultural dan secara tidak sadar masyarakat Indonesia terus menganut nilai-nilai yang bersifat primordial, yaitu loyalitas terhadap suatu kelompok suku, agama, ras, daerah, atau keluarga. Loyalitas tersebut kadang bisa berlebihan dan mengganggu nilai-nilai yang dipegang kelompok keragaman yang ada pada masyarakat Indonesia adalah adanya komunitas keturunan Tionghoa, India, Arab, dan etnis lain yang membuat masyarakat Indonesia sulit memiliki pemahaman yang sama. Selain itu, kita dapat melihat suku-suku di Indonesia yang masih memegang teguh peraturan daerah, salah satunya adalah suku primordialisme di Indonesia tidak bisa diubah. Maka dari itu, setiap individu harus memiliki sikap toleransi dan menghargai sesama manusia. Kita harus mengerti bahwa jika orang lain memiliki kepercayaan dan pemikiran yang berbeda merupakan hal wajar karena setiap orang tidak tumbuh di lingkungan yang PrimordialismeAda banyak pandangan tentang sikap primordialisme ini. Banyak yang menganggap sikap ini berdampak negatif, namun sikap primordialisme juga memiliki dampak positif. Dampak-dampak sikap primordialisme antara lain1. Dampak Positif Primordialisme- Meningkatkan NasionalismePrimordialisme dapat meningkatkan rasa cinta seseorang terhadap tempat asalnya, sehingga akan mendukung segala keperluan dan kepentingan Menjadi Ciri Khas KelompokPerbedaan yang dimiliki setiap kelompok dapat menjadi ciri khas masing-masing. Hal tersebut bisa menjadi daya tarik bagi orang lain untuk mempelajari tentang kelompok Menjaga Kestabilan BudayaDengan sikap primordialisme, seseorang akan bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan budaya, sehingga mampu menolak kebudayaan yang tidak sesuai dengan norma di Dampak Negatif Primordialisme- Terjadinya DiskriminasiMasing-masing kelompok akan merasa lebih baik dari kelompok lain. Hal ini bisa memicu penindasan atau diskriminasi terhadap kelompok minoritas yang kalah jumlah anggota. Akhirnya, mereka harus hidup dengan pandangan jelek dari orang NepotismePrimordialisme juga bisa memicu adanya nepotisme. Nepotisme sendiri adalah kesukaan yang berlebihan kepada suatu kelompok, entah itu teman, keluarga ada kerabat dekat. Misalnya, seseorang lebih mudah diterima kerja karena mempunyai kenalan kerabat di perusahaan Mengurangi ObjektivitasDengan adanya sikap primordialisme, sangat sulit melihat sesuatu secara objektif. Pastinya tidak mudah untuk mengakui bahwa tindakan yang dilakukan kelompoknya itu salah. Pada akhirnya, kepentingan kelompok akan diutamakan daripada Ketertinggalan Ilmu PengetahuanSuatu kelompok yang terlalu tertutup dan tidak menerima adanya perubahan akan lebih tertinggal dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, semua ini kembali kepada kepercayaan kelompok masing-masing, asalkan tidak merugikan kelompok disadari, mungkin setiap individu memiliki sikap primordialisme. Sebenarnya memiliki perbedaan pendapat dan pemikiran itu sah-sah saja, asalkan kita tetap menjunjung tinggi nilai toleransi agar tidak terjadi perpecahan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Simak Video "Rangkaian Pelebon Raja Denpasar IX Manah Toya Ning hingga Pawai Ogoh-ogoh" [GambasVideo 20detik] elk/fds
Primordialismeadalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Jadi jawaban yang paling tepat adalah E Dalam menghadapi masalah sosial kerapkali yang datangnya dari pihak luar, masyarakat sejatiya telah terbentuk atau terjalin sebuah ikatan berasal dari tradisi, suku atau ras, agama, daerah asal, dan lain sebagainya sebagai identitas yang disebut primordialisme. Selanjutnya, dalam artikel ini akan membahas pengertian primordialisme, ciri, dampak, dan contohnya. PrimordialismePengertian PrimordialismePengertian Primordialisme Menurut Para AhliCharles Horton CooleyWilliam G. SumnerIlyas SmtFadli IblazeRamlan SurbaktiRobuskha dan ShepsleStephen K. SandersonCiri PrimordialismeBerwujud Sebagai Identitas KelompokKonsekuensi dari Adanya Masyarakat MultikulturalLahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan KelompokMemantik PermusuhanNilai-Nilai yang Berkaitan dengan Sistem KeyakinanCita-Cita yang SamaDampak PrimordialismeDampak PositifMenjaga Kestabilan dan Keutuhan BudayaKesetiaan Pada BangsaMemperkuat Cinta Tanah AirDampak Negatif Menyebabkan DiskriminasiKelangsungan Hidup Negara TergangguInteraksi Antar-Bangsa TergangguContoh PrimordialismeDalam BermasyarakatGerakan Sosial SeparatisSebarkan iniPosting terkait Istilah primordialisme asal katnya dari bahasa latin, yaitu primus yang berarti pertama, serta ordiri yang berarti tenunan atau ikatan. Ikatan utama di dalam kehidupan seseorang, yakni hal-hal yang dibawanya sejak lahir seperti suku, ras, klan, asal-usul kedaerahan dan agama. Pengertian Primordialisme Pengertian primordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Adapun penjelasan pengertian primordialisme menurut beberapa para ahli atau pakar adalah antara lain sebagai berikut; Charles Horton Cooley Pengertian primordialisme adalah kelompok utama yang menentukan kepribadian manusia dalam melakukan kehidupannya. Kelompok utama seringnya dibawa oleh seseorang sejak lahir, sehingga timbul adanya perasaan bersama untuk membentuk kesatuan. William G. Sumner Definisi primodialisme merupakan persamaan persaudaraan yang ditunjukkan dengan kerja sama, saling membantu dan saling menghormati, serta memiliki persamaan solidaritas dan loyalitas terhadap kelompoknya termasuk berkorban demi kelompok. Selengkapnya, baca; Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Bentuk/Macam, dan Syaratnya Ilyas Smt Istilah primordialisme bermakna sebagai ide bersama dari anggota masyarakat yang memiliki kesamaan untuk berkelompok berasaskan suku bangsa, idiologi, agama, dukungan politik, dan kepercayaan, dan lain-lainnya. Fadli Iblaze Definisi primordialisme, yakni suatu paham yang pertama di kenal seseorang ketika mengalami pertumbuhan, sehingga hal tersebut mendorong pola perilaku khas dalam membentuk ikatan kelompok yang sama. Ramlan Surbakti Menurut Surbakti, primordialisme ialah keterkaitan seseorang untuk berkelompok yang berdasarkan kekerabatan, suku bangsa, dan adat-istiadat, sehingga kehidupan tersebut melahirkan pola perilaku serta sita-cita yang sama. Robuskha dan Shepsle Dalam pandangan Robuskha dan Shepsle, primordialisme sebagai loyalitas yang dilakukan seseorang secara berlebihan, dengan kata lain loyalitas tanpa batas terhadap budayanya, seperti suku bangsa, agama, ras, kedaerahan, dan keluarga. Selengkapnya, baca; Fungsi Keluarga Menurut Para Ahli Stephen K. Sanderson Menurut pandangan Sanderson, ia mengartikan primordialisme sebagai pandangan atau paham bahwa identitas etnis adalah hal yang melekat pada individu, sehingga sulit dihapuskan atau dihilangkan. Dari pengertian primordialisme menurut beberapa para ahli di atas, maka bisa disimpulkan bahwa primordialisme ialah ideologi atau paham berlandaskan loyalitas berlebihan seseorang atau kelompok dalam membentuk kelompok atau komunitas yang mengutamakan atau menonjolkan kepentingan suatu kelompok agama, ras, daerah, atau keluarga tertentu. Ciri Primordialisme Adapun beberapa ciri-ciri primordialisme adalah antara lain sebagai berikut Berwujud Sebagai Identitas Kelompok Ciri yang pertama dari primordialisme adanya sebuah identitas dalam suatu kelompok, komunitas, golongan dalam masyarakat untuk memperkuat tali ikatan antaranggotanya. Hal ini sebagai wujud telah siap melawan ancaman dari luar, juga sebagai loyalitas yang terwujud lewat mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Konsekuensi dari Adanya Masyarakat Multikultural Primordialisme sebagai konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural, di anggap sebagai suatu paham atau sikap teguh yang ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat dari awal hidupnya, seperti suku bangsa, agama, kepercayaan, ras, tradisi, dan lain-lainnya. Lahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan Kelompok Ciri ketiga primordialisme, adalah adanya atau lahir sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok atau kesatuan sosial dari beragam ancaman yang dapat hadir dari luar kelompok sosial yang bersangkutan, terwujud dari sikap loyalitas antaranggotanya. Memantik Permusuhan Disadari ataupun tidak, primordialisme bisa memicu timbulnya suatu prasangka dan permusuhan antara golongan atau kelompok yang lainnya. Oleh karena, setiap kelompok akan menganggap atau berprasangka kelompoknya lebih baik dibanding kelompok lainnya, sehingga perselisihan atau permusuhan tidak dapat dihindari. Nilai-Nilai yang Berkaitan dengan Sistem Keyakinan Di dalam diri individu atau kelompok harus ada nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai sosial, keagamaan, pandangan hidup, adat istiadat, nilai dan norma, dan lain sebagainya. Hal ini karena dengan adanya nilai-nilai tadi, pola pikiran dan perilaku setiap individu atau anggota kelompok akan sama. Cita-Cita yang Sama Ciri dari primordialisme yang terakhir adalah adanya atau memiliki cita-cita yang sama. Cita-cita yang sama dalam diri setiap anggota kelompok akan terwujud melalui loyalitas dan kepercayaan yang dimiliki. Tanpa adanya suatu cita-cita yang sama, maka arah dan tujuan kelompok akan menjadi buta arah, bahkan rentang terhadap ancaman dari kelompok atau pihak luar. Dampak Primordialisme Seperti etnosentrisme, primordialisme juga memiliki dampak negatif dan dampak positif dalam penerapannya, antara lain adalah sebagai berikut Dampak Positif Akibat timbulnya primordialisme akan berakibat postif, antara lain; Menjaga Kestabilan dan Keutuhan Budaya Beragam kebudayaan yang ada didalam suatu bangsa atau negara terjaga keutuhannya, yakni kekhasan dari budaya yang bersangkutan tidak tercemar dengan pengaruh budaya yang lainnya. Kesetiaan Pada Bangsa Lewat perilaku yang bangga dengan budaya kelompoknya, mampu melahirkan sikap setia pada bangsanya yang dipicu cinta pada budayanya sendiri, sehingga tidak menimbulkan disintegrasi bangsa. Memperkuat Cinta Tanah Air Melalu dua dampak positif dari primordialisme di atas, akhirnya perilaku primordialisme mengarahkan pada titik cinta tanah airnya dan menolak kebudayaan yang berbeda prinsip atau pandangan dengan kebudayaan tanah airnya. Dampak Negatif Adapun dampak negatifnya, antara lain; Menyebabkan Diskriminasi Primordialisme akan memicu timbulnya diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan penilaian berlawanan antara kebudayaan satu dengan yang lainnya akan memantik sikap diskriminasi terhadap individu yang memiliki budaya berbeda dengan mereka. Kelangsungan Hidup Negara Terganggu Dampak negatif berikutnya dari primordialisme ialah mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa, disebabkan karena salah satu pihak lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri dibanding kepentingan masyarakat, sehingga kesatuan bangsa akan terganggu dan tidak berjalan dengan baik, istilah ini juga kerapkali disebut sebagai disintegrasi. Interaksi Antar-Bangsa Terganggu Selanjutnya, primordialisme dianggap memberikan dampak negatif terhadap hubungan antarbangsa, oleh karena salah satu pihak tidak menginginkan masuknya kebudayaan yang baru. Dengan kata lain, tidak mempunyai keinginan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain, sehingg cenderung untuk menyelesaikan atau mengurus permasalahannya sendiri sesuai dengan keinginan kelompok tersebut. Contoh Primordialisme Beragam kasus-kasus yang berkaitan dengan primordialisme, antara lain; Dalam Bermasyarakat Misalnya, individu yang merantau di suatu daerah akan mencari tempat tinggal dengan masyarakat yang sedaerah dengannya. Contohnya, masyarakat Bali pasti memilih tempat kos yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Bali. Sikap ini merepresentasikan perilaku primodialisme. Gerakan Sosial Separatis Dalam sejarah Indonesia, di beberapa daerahnya muncul gerakan-gerakan yang mencerminkan atau mewakili istilah primordialisme, bahkan mengarah pada yang negatif sehingga mengganggu keamanan dan persatuan bangsa. Misalnya saja, Gerakan Aceh Merdeka GAM, Republik Maluku Selatan RMS, Organisasi Papua Merdeka OPM, dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasan secara lengkap yang dapat diutarakan, khususnya tentang pengertian primordialisme, ciri, dampak, dan contohnya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan pencerahan kepada segenap pembaca sekalian. Terimakasih.
Yupitu merupakan salah satu contoh dari adanya primordialisme di Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka merupakan salah satu contoh adanya primordialisme (Dok. Coba deh tulis jawaban elo di kolom komentar ya! Baca Juga: Masalah dan Konflik Masyarakat Multikultural di Indonesia - Materi Sosiologi Kelas 11. Faktor Penyebab Primordialisme.

Hai, Lestari. Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah E. Loyalitas dan sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir Yuk, simak penjelasan berikut! Primordialisme bermakna suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan. Dengan demikian, primordialisme dapat dikatakan juga sebagai loyalitas dan sentimen yang dibawa sejak lahir. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu ya

Dilansirdari Encyclopedia Britannica, primordialisme adalah salah satu pembentuk identitas nasional, yaitu sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya..

– Primordialisme adalah paham atau pandangan mengenai perasaan kesukuan yang berlebihan. Primordial berasal dari bahasa Latin, yaitu primus yang artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, primordialisme adalah perasaan kesukuan yang dari buku Sosiologi 2014 oleh Kun Maryati dan kawan-kawan, definisi primordialisme adalah ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya. Biasanya primordialisme juga berkaitan dengan keyakinan atau agama yang dianut karena agama sudah ada sejak seseorang dilahirkan. Faktor penyebab primordialisme Terdapat faktor yang menyebabkan primordialisme terjadi, berikut faktornya Adanya suatu hal yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, agama, budaya, dan suku Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar Adanya suatu nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai agama Baca juga Paradigma Naratif Asumsi dan Konsepnya Dampak positif dan negatif primordialisme Primordialisme mempunyai dampak bagi individu, kelompok, maupun lingkungan sekitarnya. Berikut dampak positif dan negatif dari adanya primordialisme Dampak positif Dampak positif dari primordialisme, yakni Meningkatkan rasa cinta dan setia terhadap negara Meningkatkan semangat patriotisme Menjaga keutuhan budaya Dampak negatif Dampak negatif primordialisme, sebagai berikut Mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa Menghambat proses modernisasi Menghambat hubungan antar bangsa Mengurangi obyektivitas ilmu pengetahuan Memunculkan diskriminasi Memunculkan konflik antar kelompok Baca juga Perbedaan Antara Paradigma Naratif dan Paradigma Dunia Rasional Contoh primordialisme Terdapat beberapa contoh primordialisme yang banyak orang ketahui, berikut contohnya Gerakan separatis di suatu wilayah Gerakan teroris yang mengatasnamakan agama NAZI yang beranggapan bangsanya lebih unggul dibanding bangsa lain Adanya salah satu syarat pada lowongan kerja yang hanya menerima dari suku tertentu Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .
  • v5gqvhfocn.pages.dev/127
  • v5gqvhfocn.pages.dev/365
  • v5gqvhfocn.pages.dev/22
  • v5gqvhfocn.pages.dev/314
  • v5gqvhfocn.pages.dev/184
  • v5gqvhfocn.pages.dev/23
  • v5gqvhfocn.pages.dev/382
  • v5gqvhfocn.pages.dev/113
  • primordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural yaitu