Setelahtiba di Hanoi Selasa petang, pasukan Garuda baru menjalani latihan satu kali, yakni Rabu (19/11) pagi. Setelah itu, Firman Utina cs diberi keleluasaan untuk bersantai di sekitar penginapan. "Pemain diberi waktu bebas saat sore. Sebab, kami hanya menggelar latihan satu kali untuk hari ini (kemarin)," ungkapnya.
PELATIH PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Salam Persaudaraan ..... Salam bahagia dan sejahtera buat dulur-dulur PSHT dimanapun berada tanpa terkecuali. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu mencurahkan Taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua. Semoga kita selalu diberikan kesehatan lahir batin, kelapangan rizqi yang berkah serta keselamatan di dunia dan kelak di akhirat, sehingga mudah-mudahan kita menjadi Warga PSHT yang dapat Memayu Hayuning Bawono antar sesama makhluk hidup di bumi yang fana ini. Pada catatan yang lalu pernah saya sampaikan mengenai tentang Tata Tertib Siswa PSHT. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi catatan tentang bagaimana sikap seorang Warga PSHT yang selaku pelatih dan sekaligus sebagai pendidik di PSHT. Kembali saya mengingatkan pada diri pribadi saya khususnya dan Saudara-saudaraku Warga PSHT dimanapun berada mengenai sopan santun atau etika unggah-ungguh bhs Jawa di dalam berlatih yaitu melatih di tempat latihan Rayon, Ranting, Cabang baik itu tingkatan pelajar di sekolah-sekolah SD, SLTP, SLTA bahkan sampai di Perguruan Tinggi bahkan untuk kalangan umum di Desa, Kecamatan, di pabrik-pabrik, instansi, dll mengadakan membuka adanya latihan-latihan bela diri Pencak Silat PSHT baik itu reguler ataupun privat. Yang paling utama dan harus kita tanamkan pada diri kita dalam berlatih adalah Tanggung jawab Disiplin Beretika Mendidik Mengembangkan Yang tentunya hal ini sangatlah tidak mudah untuk dapat dilaksanakan, namun sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang Warga PSHT untuk bisa dan berani menjalani hal ini agar apa yang menjadi tujuan Setia Hati Terate yakni "mendidik manusia agar menjadi manusia berbudi pekerti luhur yang tahu benar dan salah serta berjiwa kesatria" dapat tercapai dan terwujud dengan baik. Maka dari itu mari kita pelajari dan pahami apa yang seharusnya kita laksanakan. 1. Tanggung Jawab Tanggung jawab dalam berlatih yang utama adalah Tanggung jawab kita sebagai Warga Setia Hati Terate yang sudah menjadi kewajiban kita adalah mengamalkan pelajaran dan ajaran yang sudah di dapatkan. Tanggung jawab sebagai pengurus Rayon, Ranting, Cabang di wilayah masing-masing. Tanggung jawab melatih dan berlatih terhadap Siswa. Sehingga Warga Setia Hati Terate yang sudah dibekali pelajaran dan ajaran, tentunya kita harus dapat mengamalkannya apa yang sudah di dapatkan kepada Siswa khususnya ataupun kepada sesama Warga Setia Hati Terate. 2. Disiplin Disiplin dalam berlatih yang dimaksud adalah Upayakan pelatih sudah hadir di tempat latihan setidaknya 15 menit sebelum latihan dimulai. Membawa dan memakai pakaian latihan lengkap. Menyiapkan program materi latihan yang akan disampaikan ke Siswa, baik materi fisik senam, jurus, dll maupun materi kerohanian. Menyiapkan, menghitung jumlah Siswa dan mengecek kesehatan, kelengkapan dan kerapihan Siswa sebelum latihan di mulai. Mengistirahatkan latihan jika kebetulan sudah tiba waktunya untuk makan dan beribadah bagi Siswa maupun Warganya. Harapannya dengan menjalankan disiplin dalam berlatih ini, baik Siswa maupun Warganya menjadi terbiasa dan dapat dijadikan contoh bagi Siswanya maupun Warga PSHT yang lainnya. 3. Beretika Yang dimaksud beretika di dalam berlatih adalah Tanamkan kebiasaan untuk selalu berjabat tangan ketika bertemu sesama Warga di tempat latihan baik senior maupun junior dan Siswanya pun demikian, harus menyalami para pelatihnya/Warga yang datang ke tempat latihan. Pelatih/Warganya dalam melatih Siswa harus berpakaian latihan lengkap dan tidak memakai aksesories apapun topi, kalung, gelang, jam tangan, dll. Bagi pelatih/Warganya agar menghindari untuk tidak merokok ketka sedang melatih Siswa. Begitupun bagi Warga yang lainnya yang tidak melatih, upayakan tidak merokok di depan Siswa yang sedang berlatih. Hindari sikap dan perkataan sekalipun guyon/bercanda yang kurang etis ketika melatih Siswa maupun ketika di hadapan Siswa agar tidak menjadi cerminan para Siswanya. 4. Mendidik Mendidik yang dimaksud dalam berlatih adalah Tanamkan sikap perkataan dan perbuatan yang menjadikan Siswa menjadi berkembang mampu berfikir dewasa. Luangkan waktu disetiap sela-sela latihan untuk selalu menyampaikan wejangan kerohanian kepada Siswanya. Diharapkan para pelatih/Warganya mampu merubah sedikit demi sedikit sifat daripada Siswanya dari yang kurang baik menjadi baik dan lebih baik lagi. Para pelatih/Warganya berupaya untuk mampu mencetak calon-calon Warga yang berakhlaq baik, yakni mendidik manusia menjadi tau benar dan salah serta berbudi pekerti luhur. 5. Mengembangkan Yang dimaksud dengan mengembangkan di dalam berlatih adalah Pelatih/Warganya bisa aktif melatih ditempat-tempat umumnya dan tempat latihan yang ada di wilayah masing-masing khususnya. Menyampaikan materi yang sudah di dapatkan kepada Siswa dengan cara lebih di tingkatkan lagi. Para Warganya mampu membuka tempat-tempat latihan yang baru dan mempertahankan tempat-tempat latihan yang sudah ada. Para pelatih/Warganya mampu melatih dan membimbing Siswanya agar berprestasi di dalam bidang ke atlitan olah raga beladiri Pencak Silat. Mampu mengadakan kegiatan-kegiatan positif sosial kemasyarakatan di wilayah masing-masing khususnya dan mau bergotong royong dalam hal kebaikan ditengah-tengah masyarakat. Kurang lebihnya itulah yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga apa yang telah kita pelajari dan kita dapatkan, dapat kita amalkan dengan ikhlas dan bisa menjadikan tempat-tempat latihan sebagai ladangnya untuk beramal menanam kebaikan. Tentunya akan lebih baik lagi jika kita mampu mengembangkan bukan hanya ditempat-tempat latihan, namun mampu mengamalkan diluar tempat-tempat latihan dengan bakti sosial ditengah-tengah masyatakat. Sekian dan terima kasih... Semoga bermanfaat. Salam Persaudaraan ......
Skripsiini hanya akan membahas bagaimana kata insya Allah, alhamdulillah, subhanallah, dan masya Allah, diterapkan di lapangan oleh masyarakat Indonesia dan bagaimana perbandingan dengan penerapan asalnya, apakah mengalami pergeseran atau tidak. Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu organisasi pecak silat di Indonesia. Menjadi warga PSHT harus menyelesaikan latihan yang diajarkan oleh pelatih. Walaupun butuh waktu, tapi jika dijalankan dengan tekun akan berjalan warga PSHT memiliki syarat, sebagai pedoman untuk mengikuti latihan sampai menajdi warga. Selain warga terdapat siswa, yang akan terus melanjutkan keanggotaan silat di Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT. Untuk menjadi warga dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, diawali dari terdaftar di tempat latihan, menjalankan latihan dengan baik dan menjunjung pedoman organisasi PSHT. Sama seperti perguruan silat pada umumnya, dimana para siswa atau calon anggota harus rajin latihan, balajar, dan menaati kode etik serta menjaga nama baik organisasi. Selama proses latihan Pencak silat, seorang pelatih akan memberikan pemahaman dan materi pembelajaran secara bertahap hingga menjadi wagra PSHT, diantaranya sebagai berikut 1. Niat, Bukan Paksaan Niat dari hati adalah modal utama menjadi anggota PSHT. Jika bergabung di PSHT atas dasar ikut-ikutan karena diajak teman, karena paksaan, maka kurang baik. Yakinkan untuk menuntut ilmu. Jika memang niat dari hati, mudah-mudah bisa selesai dengan lancar dan Terdaftar di Latihan Jika memag serius untuk menjadi anggota PSHT, daftar ke tempat latihan. Kemudian ikuti aturannya. Fokus dan konsisten mudah-mudahan Taat Kepada Tuhan, Orang tua, dan Guru Tidak ada ajaran silat yang mengajarkan keburukan/kejahatan. Kita wajib bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa. Begitu juga ajaran di PSHT, hormat kepada orang tua, dan pelatih/guru. Semoga dengan ajaran silat menambah pengetahuan untuk menjadi lebih baik, tidak merendahkan, menghina, dan membuat kejahatan. 4. Taat Aturan Organisasi Silat Dimanapun kita berada harus mematuhi aturan. Termasuk pada pencak silat PSHT yang mesti taat akan aturan organisasi. Selain mengikuti aturan organisasi, menjaga nama baik PSHT. Berbuat kebaikan akan berdampak kepada diri sendiri begitupun sebaliknya. 5. Berbuat Baik Sesamanya Berbuat baik artinya budi perkerti. Seperti biasa sopan santun, hormat menghormati, rajin, tekun, ramah, dan baik hati. Berbuat baik kepada orang lain tetap akan kembali kediri warga PSHT adalah seseorang yang sudah menyelesaikan pendidikan pencak silat di Persaudaraan Setia Hati Terate. Untuk mengikutinya dapat langsung mendaftarkan diri terlebih dahulu ditempat latihan. Belajar dengan niat yang baik agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Syarat menajdi Warga PSHTUntuk menjadi warga di Persaudaran Setia Hati Terate PSHT, diawali dari niat untuk belajar. Luruskan niat yang baik, maka hasilnya dapat berjalan dengan baik. Maka syarat untuk menjadi warga ialah berbakti kepada Tuhan yang Maha Esa. Kemudian syarat secara umum ialah mengawali latihan sebagai siswa dan menyelesaikan materi silat. Kemudian sebagai warga negara Indonesia, penting memiliki rasa toleransi untuk saling menghargai perbedaan dan menanamkan rasa persaudaraan. Mengikuti pencak silat sebagai saran belajar untuk menuntut ilmu. Secara tidak langsung bagaiamana caranya supaya dapat mengendalikan hati dan berpaut pada Tuhan yang Maha Esa. Sebab semua tidak lepas atas peran Tuhan dalam sendi-sendi kehidupan. Sebisa mungkin, saat mengikuti pencak silat dapat meningkatkan kerohanian dan menjaga diri agar tidak terjerumus pada larangan-latangan Tuhan. Sebagai manusia, tetap mengutamakan hubungan baik kepada Tuhan dan sesama manusia. Syarat selanjutnya ialah mengikuti aturan yang diberlakukan baik dari organisasi dan pelatih. Setiap latihan memiliki atruannya. Ikut arahan pelatihan dan perhatikan semua materi baik lisan, gerakan, dan nasihat yang di sampaikan, agar berguna untuk kehidupan. Itulah cara sederhana dan syarat untuk menajdi warga atau anggota di organisasi pencak silat PSHT. Intinya bergabung di pencak silat untuk saran menuntut ilmu yang dilakukan tidak dengan paksaan. Nikmat yang baik, dari niat itulah akan menghasilkan sesuatu sesuai yang terdapat dalam hati nurani. Maka niat yang baik akan menghasilkan kebaikan untuk diri sendiri. Begitupula sebaiknya, maka pelajarilah denga baik dan niatkan dengan tulus untuk mencari ilmu, karena ilmu akan bermanfaat sebagai penuntun langkah dalam hidup dan berguna dikehidupan lain yang akan datang. KetuaIndonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja, mengatakan dunia digital ibarat hutan belantara, perlu ada aturan, tata kelola. "Kalau tidak, isinya penuh dengan predator," kata Ardi dikutip dari ANTARA Jumat (5/8/2022). Ungkapan tersebut sama sekali tidak bermaksud menyebut internet, ruang digital, adalah hal yang negatif dan orang-orang Biaya Latihan Pencak Silat WS Pamungkas merupakan perguruan tenaga dalam yang sangat multifungsi, tidak hanya tenaga dalam namun didalam nya ada pula latihan silat yang bisa digunakan untuk membela diri, dengan mencampurkan ilmu tenaga dalam dan ilmu silat seseorang pastinya mempunyai pertahanan yang absolut serta serangan yang sangat kuat. Anda Berminat Berlatih Silat..? Bagi Anda Yang Berminat Bisa Langsung Menghubungi Kontak Admin Dibawah Ini, Bagi Kami Sangat Tepat Anda Menghubungi Perguruan Multifungsi Seperti Kami Dikarenakan Keilmuan Yang Ada Di Dalamnya Sangat Lengkap Sekali Cara Mendaftar Pencak Silat Contoh Pendaftaran via SMS / WA Bambang Ahmadi Jl. Holis No. 7, Kel. Caringan, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung Di Rumah 19 Mei 2017 Pukul Kontak Admin Pelatih Pencak Silat Call 0812 2700 6665 Whatsapp 0812 2700 6665 Berapa Biaya Latihan Pencak Silat..? Sebenarnya peserta bisa saja mendapatkan biaya yang sangat ringan dan bahkan tanpa dipungut biaya sepeser pun karena kami sebagai lembaga juga ingin menjalin persaudaraan dengan siapapun dan dimanapun, anda penasaran caranya bagaimana? langsung saja hubungi kontak kami yang diatas dan tanyakan apa yang ingin anda ketahui tentang biaya latihan. PROGRAM PENGEMBANGAN WS PAMUNGKAS Program Pengembangan ditujukan untuk masyarakat yang menginginkan adanya kepelatihan di daerah atau kotanya. Dikhususkan untuk anda yang ingin menjadi pengurus / pelatih. Kepelatihan khusus yang memberikan bekal keilmuan yang cukup utnuk anda agar bisa terjun ke lapangan untuk melatih. Salah satu syarat untuk mengikuti program ini ialah umur minimal 17 tahun. bagi anda yang belum ada kepelelatihan WS Pamungkas di sekitar anda atau di kota anda, kami sarankan untuk ambil program ini. Berminat mengikuti Program Latihan Tenaga Dalam Privat Rutin dari kami? Silahkan menghubungi kontak kami dibawah ini untuk info selanjutnya, silahkan tanya lengkap tentang tempat latihan terdekat dengan menyebutkan kota anda, atau anda juga bisa mengajukan untuk latihan dirumah anda khusus untuk program privat ini. Maka staf kami akan membantu anda dalam mencarikan Pelatih khusus yang akan membimbing anda dalam latihan Privat Khusus Tersebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memimpin langsung pasukan laut dari atas kendaraan tempur (Ranpur) amfibi jenis LVT-7A1 dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022 di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kamis (4/8/2022). Aksi heroik yang ditunjukkan Laksamana Yudo Margono bersama prajurit TNI AL dalam latihan perang yang melibatkan